Kamis, 09 Desember 2010

bunga sepatu merah
bunga sepatu jingga
 SEKILAS BUNGA SEPATU
Bunga sepatu adalah bunga yang cantik dan sangat cocok untuk dijadikan tanaman hias atau tanaman pagar. Bunga ini berasal dari Asia Timur dan banyak ditanam sebagai tanaman hias di daerah tropis dan subtropis yang disebut suku Malvaceae. Bunga ini terdiri dari 5 helai daun kelopak yang dilindungi oleh kelopak tambahan (epicalyx) sehingga terlihat seperti dua lapis kelopak bunga. Mahkota bunga terdiri dari 5 lembar atau lebih jika merupakan hibrida. Tangkai putik berbentuk silinder panjang dikelilingi tangkai sari berbentuk oval yang bertaburan serbuk sari. Biji terdapat di dalam buah berbentuk kaPsul berbilik lima.
Pada umumnya tinggi tanaman bunga sepatu sekitar 2 sampai 5 meter. Daunnya berbentuk bulat telur yang lebar atau bulat telur yang sempit dengan ujung daun yang meruncing. Di daerah tropis atau di rumah kaca tanaman ini berbunga sepanjang tahun, sedangkan di daerah subtropis berbunga mulai dari musim panas hingga musim gugur.Bunganya berbentuk terompet dengan diameter bunga sekitar 5 cm. hingga 20 cm. Putik (pistillum) menjulur ke luar dari dasar bunga. Bunga bisa mekar menghadap ke atas, ke bawah, atau menghadap ke samping. Pada umumnya, tanaman ini bersifat steril dan tidak menghasilkan buah.
Banyak penamaan mengenai bunga sepatu di Indonesia seperti : Bungong roja (Aceh), Bunga-bunga (Batak Karo), Soma Soma (Nias), Bekeju (Mentawai). Kembang sepatu (Betawi), Kembang wera (Sunda), wora-wari (Jawa), Kembang sepatu (Jawa Tengah), Bunga Rebong (Madura). Waribang (Bali), Nusa Tenggara : Embuhanga (Sangir), Bunga cepatu (Timor). Ulange (Gorontalo), Kulango (Buol), Bunga sepatu (Makasar), Bunga bisu (Bugis), Ubu-ubu (Ternate), Bala bunga (Tidore).


KANDUNGAN KIMIA

Kandungan kimia yang dimiliki bunga sepatu pada setiap bagiannya bermacam-macam. Pada daun mengandung flavonoida, saponin, polifenol, Ca-oksalat, peroxidase, lemak dan protein. Ca-oksalat, peroxidase, lemak dan protein juga terkandung pada batang. Selain itu pada akar mengandung flavonoida, tanin dan saponin. Pada bunga mengandung flavonoida dan hibisetin.


KHASIAT BUNGA SEPATU

Selain bentuknya yang indah, ternyata bunga sepatu memiliki banyak khasiat. Oleh masyarakat tanaman ini digunakan sebagai tanaman obat sejak bertahun – tahun.
Berikut khasiat dan cara penggunaannya:
Obat sakit panas
Akar ditumbuk halus, kemudian direbus dalam air yang mendidih selama kurang lebih setengah jam, lalu airnya disaring dan kemudian diminum.
Batuk; sariawan
Daunnya direbus dalam air yang mendidih selama kurang lebih 15 menit, disaring dan kemudian airnya diminum.
Bronkhitis
Bunganya direbus selama kurang lebih 15 menit, kemudian airnya disaring lalu diminum.
Gonnorhoea
Bunganya direbus selama kurang lebih 15 menit, kemudian airnya disaring lalu diminum, air yang telah disaring setelah didiamkan selama satu malam (diembun-embunkan) lalu diminum.
Gondok
Akar diserbukkan dan direbus dalam air yang mendidih selama kurang lebih setengah jam, dapat digunakan sebagai obat kompres.
Sakit kepala
Serbuk daun direbus selama kurang lebih setengah jam dapat dipergunakan sebagai obat kompres.
Bisul atau Abses
Daun secukupnya dicuci bersih, lalu digiling halus sampai menjadi adonan seperti bubur. Letakkan diatas bisul atau abses, lalu dibalut. (khusus untuk pemakaian luar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar